RANGKAIAN GAMES MENARIK DI OUTBOUND TRAINING
Ice Breaking Games
Balloon Toss a Name
Dengan menggunakan balon yang diisi air setiap peserta
diharuskan menyebutkan nama nya dengan lantang. Setelah semuanya dapat giliran,
fasilitator akan menambahkan proses pengenalan seperti umur, status, hobi. Etc.
Everybody Stand Up
Dimulai dari 2 orang, setiap peserta harus mencoba
kemampuan diri dan kelompok kecilnya untuk bekerjasama berdiri dengan posisi
secara bersama2 dari sikap duduk sampai dengan berdiri. Setelah dirasa mampu,
maka fasilitator akan menambahkan peserta lainnya satu demi satu, sehingga pada
akhirnya semua peserta akan serentak berdiri bersama2 membangun suatu tujuan,
yaitu KEBERSAMAAN.
Fire In The Hole
Seorang fasilitator akan mengerahkan seluruh peserta
seakan2 sedang berada pada medan perang, jika ada aba2 FIRE IN THE HOLE ! seluruh
peserta harus meledakan balon udara yang sudah ditiup masing2 sebelum drama ini
dimulai.
Trust and Emphaty Game
Trust Fall
Bentuk
Permainan: Perintahkan seseorang untuk berdiri di atas drum atau
bangku menghadap ke depan. Peserta lainnya berada di bawah, dan saling
mengaitkan tangan yang satu dengan yang lainnya. Tujuannya adalah menangkap
orang yang berada di atas drum pada saat peserta outbound tersebut menjatuhkan
diri.
Tujuan: Mengembangkan rasa percaya diri sendiri dan orang lain, kerjasama
kelompok, mengembangkan sikap bekerja lebih focus dan melatih keberanian
mengambil resiko.
Trust and Emphaty Game
Bentuk
Permainan: Langkah yang harus dilakukan oleh peserta adalah
tiap-tiap peserta ditutup matanya, kecuali yang ditunjuk sebagai leader, mengikuti jalur yang sudah
dibuat. Dengan arahan leader, peserta
berjalan mengikuti jalur tanpa menyentuh pembatas. Orang yang pertama memasuki
garis finish ditetapkan sebagai pemenang. Pemaknaan dalam permainan ini adalah
bagaimana seorang bisa tampil sebagai pemimpin (leader) dan bagaimana rasanya
dipimpin orang lain. Saling percaya antar sesama divisi dalam perusahaan.
Tujuan: Kepemimpinan, komunikasi satu arah, konsentrasi dan untuk melatih
keseimbangan otak peserta.
Trust and emphaty Games
Bentuk
Permainan: Peserta berpasangan berhadap-hadapan dan berdiri
sejajar. Setiap pasangan memegang kayu (ukuran 1-1,5 m), dan berdiri berjajar membuat
seperti anak tangga. Ketinggian bisa bervariasi. Peserta akan menaiki anak
tangga yang dipegang oeh temannya. Peserta yang telah dilewati menuju ke depan
untuk membuat anak tangga berikutnya.
Tujuan:
Berani menerima tantangan dan membentuk kepercayaan
yang teguh kepada anggota timnya.
De-Inhibitizer Game
Folding Carpet (All in one)
Bentuk
Permainan: Jenis games ini dimainkan dengan alat bantu sebuah
karpet atau terpal plastik atau kain yang ukurannya 1 meter persegi untuk
8-10 orang. Ukuran karpet dapat disesuaikan dengan jumlah peserta yang akan
ikut bermain maupun tingkat kesulitan yang ingin diberikan, lebih banyak
peserta maka dibutuhkan karpet yang lebih luas.
Pertama, seluruh peserta diminta naik ke atas karpet
dan setelah aba-aba dimulai mereka harus dapat membalik karpet tersebut,
kelompok harus bekerja sama dalam menemukan cara dan kemudian membalik karpet
tersebut. Orang-orang yang berada di atas karpet tersebut tidak boleh turun
ataupun menyentuh tanah, jika melakukan pelanggaran tersebut maka kelompok
dianggap gagal melakukan tugasnya.
Tujuan: Berstrategi di dalam membagi kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan tim.
De-Inhibitizer Game
Burma Bridge
Bentuk
Permainan: Setiap peseta diminta meniti bambu yang telah
disediakan dengan ketinggian 2 m dan panjang 15 m, fasilitator memasangkan
kelengkapan pengaman sebelum peserta melaksanakan tugas tersebut, fasilitator
memberikan arahan dan motivasi agar peserta berhasil melewati bambu dengan
sebaik-baiknya, fasilitator memegang tali pengaman untuk menjaga keselamatan
peserta, saat pelaksanaan peserta yang lain menunggu giliran.
Tujuan: Melatih percaya diri untuk menghadapi segala ujian dan rintangan dalam
kehidupan. Melatih Kepercayaan diri dan berani mengambil keputusan
De-Inhibitizer Game
Bentuk
permainan: Peserta dalam posisi berbanjar, peserta yang
paling depan bertugas mengambil air, sedangkan peserta paling belakang bertugas
menuang air ke dalam bambu, secara estafet diberikan kepada rekan
dibelakangnya, menggunakan batas waktu tertentu, ember yang berisi air terbanyak
dengan batas waktu tertentu adalah pemenangnya.
Tujuan
permainan : Kerjasama team,
mengatur cara kerja yang efektif, pembagian
tugas/menempatkan personel dengan tepat,
kekompakan antar anggota team.
De-Inhibitizer Game
Bentuk
Permainan: Peserta di bagi dalam beberapa kelompok tim, telah
diberikan batasan garis finish terlebih dahulu. Seluruh peserta membuat barisan
satu banjar kebelakang. Seluruh mata peserta ditutup oleh penutup mata/slayer.
Peserta yang paling belakang bertindak sebagai masinis. Instruktur mengumpulkan
“masinis” kemudian diberi briefing cara permainan dan diberitahu garis
finishnya. Seluruh masinis kembali kekelompoknya masing-masing, berdiri
diposisi paling belakang barisan. Cara berjalan adalah, dengan cara menepuk bahu
kanan untuk belok ke kanan. Menepuk bahu kiri untuk belok ke kiri. Menepuk
dua-duanya untuk jalan lurus. Mulut tidak boleh berbicara sama sekali, kelompok
pertama yang sampai di garis finish adalah pemenangnya.
Tujuan Permainan : Melatih kekompakan team/tim, melatih
kepercayaan kepada pemimpin, pengaturan
strategi, menempatkan orang di
tempat yang tepat.
De-Inhibitizer Game
Bentuk
Permainan: Semua anggota tim diminta untuk berdiri di atas kain /
terpal, seakan akan mereka berada dia atas sebuah kapal yang akan tenggelam.
Tidak ada bagian dari kaki berdiri diluar kain. Setelah mereka berhasil
berdiri, maka instruktur outbound menghitung satu sampai lima hitungan. Apabila berhasil, kain dilipat
menjadi lebih kecil. Kemudian dilakukan kembali proses seperti semula. Kelompok
yang mampu berdiri di atas kain yang terkecil adalah pemenangnya.
Tujuan:
Menumbuh kembangkan suatu bentuk kebersamaan dalam
situasi dan kondisi apapun.
Problem Solving Game
Puncture Pipe
Bentuk
Permainan: Masing-masing kelompok diminta berlomba mengeluarkan
bola pimpong yang ada dalam pipa bocor dengan menggunakan air. Cara menuangkan
air ke dalam pipa hanya boleh menggunakan ember yang telah disediakan dengan
waktu yang telah ditentukan. Pemaknaan dalam permainan ini adalah bagaiman
mengatur strategi kerjasama kelompok, strategi menyelesaikan masalah dan
kepemimpinan.
Tujuan: Berani menerima tantangan, meningkatkan kemampuan mengatasi berbagai
masalah.
Problem Solving Game
Toxic Forest
Bentuk
Permainan: Kelompok berusaha memenuhi ember besar yang diletakkan
ditengah lingkaran racun dengan menggunakan ember kecil. Cara menuangkannya,
ember yang berisi air hanya boleh diangkat dengan menggunakan tali yang telah
disediakan. Saat melakukan evakuasi, anggota badan tidak boleh melewati batas
aman dari daerah yang telah ditentukan.
Tujuan: Strategi, kepemimpinan, komunikasi, berani dan tahan menerima kegagalan.
Problem Solving Game
Escape From Alcatraz
Peserta diharuskan mengingat setiap langkah pada
labirin step, yang kemudian informasi ini disampaikan kepada anggota timnya,
sehingga terhindar dari jebakan penjara. Pada permainan ini ada seorang
fasilitator yang bertugas menjadi kepala sipir, sehingga apabila ada salah satu
anggota yang terjebak pada perangkap maka ia akan dipenjara. Point plus akan
diberikan kepada kelompok yang paling banyak keluar dari area penjara ini.
Problem Solving Game
All a Board (Tarzan
Swing)
Bentuk Permainan: Semua peserta harus
menyebrang dari suatu titik tertentu ke sebilah papan berukuran 1 x 1 meter
persegi dengan menggunakan seutas tali dan berkumpul menjadi satu (all in
board). Permainan ini dibuat se-seru mungkin dengan mengembalikan semua pemain
apabila ada yang menginjak tanah, baik pada saat menyebrang maupun pada saat
menunggu teman yang lain berada di papan.
Tujuan
Permainan : Strategic planning, membagi kekuatan, komunikasi dan
saling menjaga satu sama lain anggotanya.
Problem Solving Game
Sleeping Tree
Bentuk Permainan:
Batang pohon berdiameter 10 – 15 cm sepanjang 3 meter di buat melayang dengan
cara diikat pada 2 buah pohon masing-masing sisinya. Seluruh peserta naik pada
pohon tersebut dan perintah berikutnya adalah mengikuti instruksi fasilitator.
Tujuan Permainan: Melatih kesabaran, kemungkinan dimunculkan bentuk kepemimpinan dasar dan
komunikasi efektif
High Rope Course Game
Bentuk
Permainan: Dalam sebuah kegiatan outbound training, Sepertinya
tidak lengkap bila tidak ada Flying fox. Game ini sendiri termasuk dalam
kategori High Impact, sehingga dibutuhkan peralatan yang memadai, safety
yang memadai dan juga tenaga operator maupun instruktur yang mempunyai pengalaman
yang cukup untuk memainkan games ini. Peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan
permainan ini adalah : Carmantel, Sling Baja, Carabiner, Harnes, Pulley, Helm,
dll. Cara mainnya sederhana, setiap peserta training outbound disuruh untuk
meluncur dari ketinggian melalui tali/sling yang teah disediakan.
Tujuan: Melatih peserta untuk cepat mengambil keputusan, melatih keberanian
dan merubah pola pikir.
Hal yang harus
diperhatikan : Games ini beresiko tinggi, sehingga diharapkan untuk
tidak melakukan coba-coba/bereksperimen hal yang tidak perlu
High Rope Course Game
Bentuk
Permainan: Seluruh peserta harus melewati tali yang digantungkan dan berjalan menyusuri
tali tersebut dengan menggunakan tali pegangan yang direnangkan diatasnya.
Kelihatannya mudah tetapi menakutkan pada kenyataannya sulit tetapi
menyenangkan namun begitu tetap membutuhkan konsentrasi dan keberanian untuk
melakukannya. Tali yang diikatkan tingginya sekitar 10 meter diatas tanah.
Tujuan: Melatih peserta untuk cepat mengambil keputusan, melatih keberanian
dan merubah pola pikir.
High Rope Course Game
Monkey Leader
Bentuk
Permainan: Seluruh peserta harus melewati tali yang digantungkan dan berjalan
menyusuri tali tersebut (bergaya seperti monyet) dengan menggunakan tali
pegangan yang direnangkan diatasnya. Permainan ini kuncinya adalah membutuhkan
konsentrasi dan keberanian untuk melakukannya. Tali yang diikatkan tingginya sekitar
8 sd10 meter diatas tanah.
Tujuan: Melatih peserta untuk cepat mengambil keputusan, melatih keberanian
dan merubah pola pikir.